Thursday, October 05, 2006

Town Center PT Badak Bontang

Beberapa pusat kegiatan selalu dipusatkan disini, baik senam pagi maupun acara ganti tahun, panggung gembira dan bazaar diadakan di taman yang sangat luas ini.
Juga ada gedung serba guna yang bisa dipakai untuk acara kawinan dan juga gedung2 olahraga yang lumayan bagus.

Ada juga LNG TV bermarkas disini dan yang seru ada salon wanita disini, nah ini langganan ibu2 PT Badak dan sekitarnya juga saya tentunya.
Ada juga panggung terbuka yang sudah banyak didatangi oleh artis ibu kota, juga mubaligh kondang macam Aa Gym dan juga yang lainnya.
Lumayan kalau tahun baruan selalu diadakan acara disini, didatangkan pula para padagang makanan dan juga ibu2 yang pengen jualan bisa juga.

Dulu sih kalau tahun baruan diadakan di dua tempat di panggung terbuka dan juga di MPB, ditempat tertutup.
Acara ditempat tertutup ini selalu ada turkey dinner dan ada artis dan diakhiri dengan pesta dansa.

Tapi dengan berjalannya waktu mulai juga acara pengiritan oleh perusahaan acara2 tsb mulai dikurangi lalu ditiadakan, tiap ada acara besar kayak 17 agustusan atau tahun baru kita hanya dibagi box snack aja bukan acara makan2 besar lagi.
Acara makan besarnya hanya pada saat lebaran dirumah GM, atau dirumah para manager yang diprovide oleh perusahaan tentunya.

Juga banyak pengaruhnya acara dansa dansi itu ditiadakan dengan makin dalamnya pengetahuan beragama Islam dikomplex ini.
Hanya yang gak konsisten, kok tetep aja ada acara poco2 atau dansa ballroom yang pake mendatangkan pelatih dari Jakarta.

Kan sama aja kalau prinsipnya dansa dansi gak boleh ( padahal ya dansanya sama suaminya kok), lalu acara poco2 atau dansa ballroom boleh ? padahal kan ya sama aja bapak2 nya nonton ,ibu2nya bergoyang goyang....
Kalau mau konsisten bener beragama, ya harusnya sih gak ada acara gitu2an..., mana yang poco2 pake kerudung lagi, sungguh kurang pantes lihatnya..
Entah yang dansa cha cha atau lainnya pake kerudung gak ya ? kalau iya lebih aneh lagi, mbok ya udah aja tho...

Kabarnya sih istri big boss dari Jakarta yang demen dansa cha cha jadilah dibawanya pelatih buat melatih ibu2 di Bontang, padahal gak tau kalau sebetulnya dalam pemahaman goyang2 didepan non muhrim itu dosa, maka sang istri big boss tsb membawa dosa bagi banyak orang.....

Karena istri bos yang bawa dan ngajak dansa maka ibu2 pun ikut aja tanpa mikir lebih panjang lagi, padahal acara pengajian juga setiap minggu diikuti, sayang sekali ya ?
Awalnya saya gak mikir kesitu tapi setelah tinggal ditempat dimana batasan yang boleh dan tidak dilakukan wanita didepan pria yang bukan muhrim jelas, maka hal ini jadi bahan pemikiran saya akhirnya, hanya sayang gak sempet terlontar disana.

Mungkin karena Bontang kota terpencil dimana hiburan kurang maka hal2 yang bersifat menampilkan diri atau unjuk kebolehan atau mengekspressikan diri atau what everlah ini menjadi sesuatu yang sangat matters buat sebagian ibu2. Gak mikir lagi apakah hukumnya dalam agama. Sayang sekali.

Gedung ini adalah indoor badminton juga squash kalau gak salah, lha wong saya gag demen olahraga.

LNG TV , lumayan bagus nih TV yang diproduksi oleh PT Badak, acaranya juga macem2 walau mengudaranya masih dalam waktu yang singkat tapi boleh lah, kota Bontang punya TV sendiri, sungguh membanggakan.

Rumah panjang didepan itu, adalah tempat kita jualan kalau bula puasa atau ada acara ope stage, ibu2 biasa diperbolehkan jualan kagetan disana, dan pernah juga saya jualan distand itu, saat itu.

Gedung Putih istilahnya, tapi bukan white house lho, ntar disangka nyaingin Amrik, padahal emang karena gedungnya emang berwarna putih.
Sebetulnya lebih cocok disebut administration building, karena pusat administration ada disini juga para pejabat tinggi berkantor disini.

Nah ini panggung terbuka nya , yang biasa didatangi artis ibukota atau juga ulama terkemuka, dan biasa juga dipakai untuk band2 lokal berekspressi.
kadang juga dipakai oleh bandnya Vidatra (sekolah yang ada dalam lingkungan PT Badak.)

Lha ini sebetulnya sisi barat dari gedung serba guna, yang main hallnya sering dipakai untuk acara kawinan anak2 para pegawai PT Badak, atau juga perayaan ultah dinas dan acara2 yang mengundang banyak hadirin. Pernah juga saya demo bikin lasagna disini (duluuuu).

Kalau di zoom bagian ini adalah tempat salon potong rambut, sebelah kanan pintu salon khusus wanita dan sebelah kiri salon laki2 yang dikomandanin ama Jimmy, sayang blionya lagi gak ada waktu itu.

Pauline putri daerah Toraja, yang memang handal menangani wajah2 para ibu2 untuk facial, tangannya lembut banget dan telaten banget "nyiksa" kalau udah ngambilin komedo di hidung.

Kelly putri Manado eh ibu dengan satu anak deng, bagian rambut atau kalau "meni- pedi" dan creambath ya sama dia, dan akhir2 ini juga Kelly belajar motong rambut, oke juga potongannya walau belum secanggih Jimmy tapi mayan juga deh terutama buat ukuran Bontang gini.

Lhaa ini dia, konyol banget, tahun lalu saya kemari ngantre juga bensin karena emang langka BBM, lha kok sekarang ngantre lagi karena langka juga meski dengan alasan yang berbeda, kalau sekarang alasannya kemarau jadi sungainya surut, kapal pembawa minyaknya kagak bisa merapat....halahhhh ada2 aja.
Tapi mobil biru, kijang lama didepanku itu adalah kijangnya suaminya alm. Jannah, baru aja kami "ngrasani" dipostingan sebelum ini, Pasar Jongkok di PT Badak, lha kok ketemu disini sama2 ngantre.
Dia cerita kalau semenjak ditinggal Jannah ( mereka kan tadinya duo jualan sayur) suaminya ini gak lagi jualan sayur sedih katanya inget Jannah, jadi dia minta kredit untuk sekarang narik "taxi" aja.
Oh iya kalau diBontang istilahnya angkot itu taxi lho, jadi jangan heran kalau pas ketemu pembantu kita lalu tanya : "tadi dari pasar naik apa ?"
"oooh naik taxi..."
maksudnya itu naik angkot.
Entah bagaimana asalnya kok bisa angkot jadi taxi.

nah lihat deh motor banyak banget akhir2 ini di Bontang, abisnya kredit motor makin murah juga bisnis ojek banyak dilirik para pemilik motor, karena banyak tempat2 yang gak bisa dimasuki kendaraan umum tapi bisa dimasuki oleh motor ojek, seperti masuk dalam komplex kami kan bener2 ketat. Kendaraan umum alias si taxi ini, gak boleh masuk tapi ojek boleh selama si ojek tadi bisa ninggalin KTP diposnya.
Pembantu yang tinggal diluar komplex kalau masuk harus pakai badge, kalau lupa memperpanjang badgenya, walah jadi masalah banget, padahal kadang kan kami pas cuti pas badge pembantu itu jatuh tempo.
Kadang heran juga pak security itu, memperlakukan ibu2 kayak apa aja, lha namanya juga lupa Pak, emangnya juga sefatal apa sih ?
Toh paling2 kalau telat memperpanjang si pembantu gag bisa masuk gitu aja, dan juga mereka nih kan orang yang mau kerja bukan mau nyolong....
Kadang jaimnya suka gak pada tempatnya, maklum deh...

Back to : MUDIK 2006


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home