Thursday, October 05, 2006

Pasar Rawa Indah ( bagian ikan segar )

Masih di Bontang.
Nah bikin foto disini gak kalah hebohnya, dari penjual yang langganan sampai yang bukan semua berebut pengen difoto. Rata2 mereka orang Bugis yang masih lugu2 dan hati mereka tuh baik sekali.
sayang lagi gak musim ikan, maksudte lagi gak banyak ikan dipasar karena ombak juga gede mereka malas melaut jadilah banyak ikan2 yang biasa aku konsumsi gak tampak disini, macam : kakap merah , kakap putih, ikan sebelah/sole, ikan layang, como2 , kembung, kembung belo.
Udang aja cuman dikit yang ada, juga cumi cuman yang gede2, biasanya cumi 2 macam, merah dan putih, kepiting dan rajungan, juga suka ada ikan biru yang katanya enak, walaupun lihatnya ngeri.
yang pasti makan seafood disini bebas polusi, masih bener2 bersih alamnya.

Ikan biawan.... unik, dan saya baru lihat hanya di Bontang saja, entah kalau ditempat lain ada kok gak pernah lihat.

Bandeng termasuk mudah didapat disini, hanya kali ini yang ada ukuran sedang2 saja, biasanya banyak banget bandeng. Ikan ini biasa disebut Milk fish.

Ini ikan sarden, karena bikin fotonya agak jauh, jadilah gambarnya kecil. Diluar sana beken juga dengan naman ikan sardine.

ikan patin sang primadona disini, terutama di Samarinda, dibikin pepes biasanya karena ikan ini sangat berlemak, kalau saya sih agak kurang suka.
malah ada yang dimasak untuk sayur asem segala, katanya gurih.

Biawan dan udang tanpa kepala.
Uniknya disini kalau jual udang baik yang kecil hingga yang sangat besar kalau udang tambak atau laut selalu tanpa kepala, katanya kepalanya langsung diterima bandar buat terasi dan petis, makanya produksi trasi Bontang sebenernya gak kalah ama trasi dari Surabaya, hanya saja gag seterkenal trasi udang di Jawa, walaupun rasanya enak dan biasanya kami selalu bawa 1 dus buat oleh2 orang Jakarta yang selalu diterima dengan suka cita karena enak banget rasanya.
Juga petisnya bener2 petis udang, udah murah rasanya juga oke punya.
sayang juga gag ada yang berniat melirik bisnis ini secara pro, padahal mutunya bagus juga bahan dasarnya udangnya pun seger2 dan bagus, yang pasti bebas polusi.

gabus dan kakap hitam.
Ikan gabus nih banyak banget dibuat ikan asin, kalau yang besar gini dibuat ikan asin tebel banget deh... sayang pengawetannya ikan asin sekarang2 ini rada mengkhawatirkan kalau gak dibaygon ya di formalin.
Jadi hampir putus hubungan ama ikan asin kalau ndak bener2 terpaksa sangat kepengen...
Kakap hitam sangat jarang dijumpai lagi, agak langka, biasanya ada kakap merah atau putih juga ada ikan rumah2 yang bentuknya mirip banget dengan ikan kakap, hanya ikan rumah2 ini tekstur dagingnya lebih kenyal, jadi enak dibikin asam manis, dipepes atau digulai.
Kalau kakap asli yang agak bulet dibanding rumahrumah, biasanya lebih lembut dagingnya enaknya dibuat ikan bakar atau digoreng kering saja.

Ikan gabus lagi yang agak kecil juga ikan teri basah aka lure namanya di Bontang dan yang sedikit itu ikan mackrel, kalau diBontang disebut ikan kembung asli, karena ada ikan kembung como como atau mata belo.

2 macam tenggiri, ada yang garis2 dan ada yang totol2 , tapi saya sendiri gag tau beda di rasanya atau teksturnya.

baracuda ini atau dikenal dengan ikan halo2 biasanya dibuat sebagai pengganti ikan tenggiri kalau ikan tenggirinya lagi mahal, rasanya mirip dengan tenggiri hanya buat yang alergi agak gatel dilidah.
Tenggiri kalau lagi gak musim kan bisa mahal bukan main. kalau diluar sana namanya ikan ini King Fish.

kembung asli, nah ini dia ikan yang dikenal dengan sebutan ikan mackrel kalau diluar sono.

bentuknya hampir kayak bandeng nih ikan belanak, hanya saja sisiknya tebal2 juga durinya gak separah bandeng, enak digoreng dulu lalu dimsak acar atau belado.

ikan putih, biasanya ikan bakar ada dua ikan yang jadi primadona diBontang , salah satunya ya ikan putih ini. Entah diluar sana namanya apa.

tongkol, banyak yang bilang kalau ikan ini mirip dengan tenggiri, padahal jelas beda, tongkol lebih pendek bentuk mulutnya sedangkan tenggiri lebih tirus.
Tongkol yang ini namanya Skip Jack, beda dengan tuna.

Entah kenapa ikan ini disebut biji nangka, kalau yang agak kuning disebut ikan ekor kuning.
Hanya kebetulan gag ada ikan ekor kuning kali ini, yang enak dimasak acar.
Ada satu tipe ikan ekor kuning atau biji nangka yang kalau digoreng jadinya jelek sekali, bisa meletus dan mekar dagingnya, jadi hasil gorengannya bener2 gag bagus.
Tapi saya gag sempet belajar dari asistenku milih ikan jenis ini yang kalau digoreng akan tetap berbentuk ikan gak "njebret" gitu....mekar gag keruan dagingnya...

ikan semar, terkenal dengan sebutan itu, abisnya bentuknya juga lucu banget sih, siapa yang tega makan ikan ini.

Ikan air tawar kalau gak salah nih ikan sepat, kalau gag salah lagi ikan ini banyak dijual di bandung baik yang segar maupun yang sudah diasinkan.

Teri basah aka lure, tadinya ikan ini banyak dibeli buat umpan mancing, tapi ternyata dibikin bungkus tepung atau dipepes katanya enak, bahkan di bakwan juga enak.
Mungkin dari asal kata inggris "lure" alias umpan makanya disebut lure.

Ikan ini terkenal dikalangan orang Bugis, biasanya digoreng aja, bentuknya mirip banget dengan ikan baronang, hanya ikan ini lebih coklat dari baronang.

Kalau ini sebetulnya ex ikan terbang, sayang banget udah gag ada lagi dagingnya.
Kayaknya diambil dagingnya dan digiling untuk pempek deh, banyak banget yang bikin pempek diBontang dengan macam2 ikan yang harganya murah tapi rasa ikannya tetep terasa, buat ngejar harga murah untuk pempek.
Sebetulnya sih gpp juga pempek dibuat dari ikan macam2 selama ikannya seger tapi kalau tau kan jadi geli , maunya makan tenggiri ternyata berasal dari ikan yang gag jelas, padahal kalau gag dibilangin juga tetep aja rasanya mirip tenggiri.
Biasa sugestif.

ikan laes, ikan ini yang makan biasanya orang Bugis, mereka tau kalau ikan ini "katanya" lumayan enak. saya juga belum pernah makan ikan ini.

bayangkan ikan patin bisa sebesar ini, biasa deh disini ikan2 gede sering lihat, dan patin itu ikan sungai lho ? kebayangkan sungai mahakam yang besar, pantas aja ikannya juga besar.

Ikan patin jg, kalau diperhatikan mirip banget ikan laes bentuknya hanya warnanya yang beda, kalau patin ada semu merahnya sedang laes pucet saja.

Pembunuhan ikan salam yang raksasa.



tuna, nah mirip juga kan ama tongkol, karena emang amsih bersodara tuna dengan tongkol aka skip jack.

ikan baronang, ikan primadona yang lain untuk dibikin ikan bakar, dan emang enak sih, rasanya unik hanya kulitnya ikan ini agak kayak karet makanya ikan ini hanya cocok dibikin ikan bakar bukan digoreng.

cumi gede atau sotong ?
yang ada cuman cumi segede gini aja, padahal biasanya cumi banyak, tapi ya gitu tetep aja harga cum emang mahal, katanya cumi gini mancingnya caranya beda jadi itu yang bikin harga cumi mayan mahal.

kepiting, kali ini cuman ada kepiting , gag ada rajungan, padahal biasanya dua jenis ini ada. Kepitingnya juga gag terlalu besar padahal biasanya walah gede2 banget deh sampai takut kalau mau beli.

Si mas yang jual udang ini langganan lama saya sejak dulu, hanya saja kadang2 ikannya gak banyak ragamnya, kali ini dia malah cuman jual udang sungai aja, dan biasa minta juga difoto.

udang sungai, kalau udang sungai aka udang galah yang khusus dijual dengan kepala karena kepalanya yang gede juga nih kepala enak banget dibuat kuah tekwan, juga digulai aja enak, dimakan otaknya beneran otak udang abisnya bukan apa2 kholesterolnya paling tinggi, langsung tenggg rasanya kekepala kalau makan gule udang ini. Tapi enak banget lebih tawar rasanya gag se amis udang laut atau tambak.

ikan mas.
si mas nih pengen banget difoto, katanya pengen masuk majalah he he he, ya sekarang deh mas masuk majalah elektronik....


Back to : MUDIK 2006

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home